Judul | : Wajibkah Bermazhab? |
Penulis | : Isnan Ansory, Lc, MA |
Terbit | : Sat, 27 October 2018 |
Halaman | : 52 hlm. |
Harga | : Rp. 0,- (Free) |
Kategori | : Mazhab |
Bermazhab, wajibkah?.
Sebuah pertanyaan atas suatu masalah yang mengandung konsekwensi hukum syar’iy. Dalam arti, jika bermazhab hukumnya adalah wajib, maka konsekewnsinya bagi orang yang tidak bermazhab maka ia akan berdosa. Sebab, istilah wajib dalam hukum Islam, didefinisikan sebagai perkara yang jika ditinggalkan, maka akan berimplikasi dosa.
Namun, jika hukum bermazhab tidaklah wajib, lantas, apakah hukumnya adalah sunnah, mubah, makruh, atau bahkan haram?.
Daftar Isi
A. Pengantar
B. Di Manakah Posisi Mazhab?
1. Ushul Qath’i
2. Ushul Zhanni
3. Furu’ Qath’i
4. Furu’ Zhanni
1. Ushul Qath’i
2. Ushul Zhanni
3. Furu’ Qath’i
4. Furu’ Zhanni
C. Hakikat Bermazhab
1. Mazhab: Identik Dalam Masalah Furu’ Fiqih
2. Makna Bermazhab Secara Istilah
1. Mazhab: Identik Dalam Masalah Furu’ Fiqih
2. Makna Bermazhab Secara Istilah
D. Hukum Bermazhab Atas Muqollid
1. Dalil al-Qur’an:
2. Dalil Ijma’:
3. Dalil Sunnah:
4. Dalil Akal:
1. Dalil al-Qur’an:
2. Dalil Ijma’:
3. Dalil Sunnah:
4. Dalil Akal:
E. Wajibkah Mengamalkan Satu Mazhab?
Daftar Pustaka:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apakah Artikel ini bermanfaat bagi ANDA ?