Judul | : Khusyu Dalam Shalat |
Penulis | : Syafri M. Noor, Lc |
Terbit | : Thu, 29 November 2018 |
Halaman | : 91 hlm. |
Harga | : Rp. 0,- (Free) |
Kategori | : Shalat |
Khusyu’ dalam shalat adalah salah satu polemik yang sering dihadapi oleh masyarakat kita, baik itu dari segi pemahamannya tentang hakikat khusyu itu sendiri, atau dari segi implementasinya ketika sedang mengerjakan shalat.
Padahal memahami makna khusyu’ itu penting, dan menerapkan segala penunjangnya agar bisa merasakan kekhusyu’an itu juga sangat penting. Hal ini bertujuan agar supaya ibadah shalat yang sedang dikerjakan itu bisa terasa nikmat, terasa indah, atau bahkan bikin ketagihan. Ibarat dalam makanan, maka khusyu’ itu adalah bumbu-bumbunya. Maknyus atau tidaknya shalat itu tergantung pada bumbunya yang bernama khusyu’.
Saking luar biasanya pengaruh rasa khusyu itu dalam shalat, sampai-sampai Rasulullah sallallahu ’alaihi wasallam berlindung kepada Allah. Dalam doanya, beliau mengucapkan “Ya, Allah aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyu’, jiwa yang tidak puas, mata yang tidak menangis, dan do’a yang tidak diijabahi”
Daftar Isi
Pendahuluan
Pembahasan
A. Pengertian Khusyu’
1. Etimologi Khusyu’
2. Terminologi Khusyu’
a. Menurut Al-Qurthubi
b. Menurut Qatadah
c. Menurut Ibnu Qayyim
d. Menurut Al-Junaid
e. Menurut Ibnu Rajab
1. Etimologi Khusyu’
2. Terminologi Khusyu’
a. Menurut Al-Qurthubi
b. Menurut Qatadah
c. Menurut Ibnu Qayyim
d. Menurut Al-Junaid
e. Menurut Ibnu Rajab
B. Khusyu’ Dalam Al-Qur’an
1. Ayat Pertama
2. Ayat Kedua
3. Ayat Ketiga
4. Ayat Keempat
5. Ayat Kelima
6. Ayat Keenam
7. Ayat Ketujuh
8. Ayat Kedelapan
9. Ayat Kesembilan
10. Ayat Kesepuluh
1. Ayat Pertama
2. Ayat Kedua
3. Ayat Ketiga
4. Ayat Keempat
5. Ayat Kelima
6. Ayat Keenam
7. Ayat Ketujuh
8. Ayat Kedelapan
9. Ayat Kesembilan
10. Ayat Kesepuluh
C. Khusyu’ Dalam Hadits
1. Hadits Pertama
2. Hadits Kedua
3. Hadits Ketiga
4. Hadits Keempat
5. Hadits Kelima
1. Hadits Pertama
2. Hadits Kedua
3. Hadits Ketiga
4. Hadits Keempat
5. Hadits Kelima
D. Hukum Khusyu’
1. Pendapat Pertama
2. Pendapat Kedua
3. Pendapat Ketiga
4. Pendapat Keempat
1. Pendapat Pertama
2. Pendapat Kedua
3. Pendapat Ketiga
4. Pendapat Keempat
E. Tempatnya Khusyu’
F. Khusyu’ dan Kesadaran
G. Antara Imam dan Kekhusyu’an
1. Dimulai Dari Diri Sendiri
2. Perbagus Suara dan Bacaan
3. Perhatikan Kondisi Makmum
a. Dalil pertama
b. Dalil kedua
c. Dalil Ketiga
d. Dalil Keempat
1. Dimulai Dari Diri Sendiri
2. Perbagus Suara dan Bacaan
3. Perhatikan Kondisi Makmum
a. Dalil pertama
b. Dalil kedua
c. Dalil Ketiga
d. Dalil Keempat
H. Khusyu’ dan Syetan
1. Membuatnya Ragu Terhadap Ayat Apa Yang Barusan Dibaca.
2. Membuat Ragu Telah Kentut atau Tidak
3. Menguap Ketika Shalat
4. Tiba-tiba Teringat Sesuatu Diluar Perkara Shalat
5. Lupa Rakaat Shalat
6. Membuat Tergesa-gesa Dalam Shalat
7. Tengak-tengok Ketika Shalat
1. Membuatnya Ragu Terhadap Ayat Apa Yang Barusan Dibaca.
2. Membuat Ragu Telah Kentut atau Tidak
3. Menguap Ketika Shalat
4. Tiba-tiba Teringat Sesuatu Diluar Perkara Shalat
5. Lupa Rakaat Shalat
6. Membuat Tergesa-gesa Dalam Shalat
7. Tengak-tengok Ketika Shalat
I. Nabi Muhammad dan Khusyu'
1. Menggendong Bayi
2. Memperlama Sujud Karena Dinaiki Cucu
3. Mempercepat Shalat Mendengar Tangis Bayi
4. Mencegah Orang Lewat di Depannya
5. Membunuh Kalajengking & Ular
6. Lupa dan Sujud Sahwi
7. Al-Fath
8. Shalat Khauf
9. Shalat di atas Unta
10. Memindahkan Kaki Istrinya
11. Menjawab Salam dengan Isyarat
12. Makmum Wajib Ikut Imam
13. Memegang Mushaf
14. Tersenyum
15. Membersihkan Tempat Sujud
16. Melirik
17. Berjalan Sambil Shalat
1. Menggendong Bayi
2. Memperlama Sujud Karena Dinaiki Cucu
3. Mempercepat Shalat Mendengar Tangis Bayi
4. Mencegah Orang Lewat di Depannya
5. Membunuh Kalajengking & Ular
6. Lupa dan Sujud Sahwi
7. Al-Fath
8. Shalat Khauf
9. Shalat di atas Unta
10. Memindahkan Kaki Istrinya
11. Menjawab Salam dengan Isyarat
12. Makmum Wajib Ikut Imam
13. Memegang Mushaf
14. Tersenyum
15. Membersihkan Tempat Sujud
16. Melirik
17. Berjalan Sambil Shalat
J. Buah Kekhusyu’an
K. Penunjang Khusyu’ Dalam Shalat
1. Menyempurnakan Wudhu
2. Mempersiapkan Diri Sebelum Mulai Shalat
3. Menghadirkan Allah Dalam Hati
4. Mengaplikasikan Makna Ihsan
5. Shalat Diawal Waktu
6. Membuat Pembatas (Satir)
7. Tidak Melakukan Gerakan-Gerakan Diluar Shalat
8. Melupakan Kesibukan-Kesibukan Duniawi
9. Mencari Tempat Shalat Yang Nyaman dan Tidak Mengganggu
10. Mengkonsumsi Makanan Yang Halal
11. Menganggap Shalat Terakhir
12. Ikhlas Semata-Mata Untuk Mendapatkan Ridho Allah Subhanahu Wata’ala
13. Menghadap Kearah Sujud dan Telunjuk
14. Taubat Kepada Allah
15. Perbanyak Membaca Al-Qur’an
16. Sering-Sering Intropeksi Diri
17. Tadabur Gerakan dan Doa Dalam Shalat
18. Tidak Tergesa-Gesa
19. Tidak Menahan Buang Hajat
20. Tartil dan Tahsin
1. Menyempurnakan Wudhu
2. Mempersiapkan Diri Sebelum Mulai Shalat
3. Menghadirkan Allah Dalam Hati
4. Mengaplikasikan Makna Ihsan
5. Shalat Diawal Waktu
6. Membuat Pembatas (Satir)
7. Tidak Melakukan Gerakan-Gerakan Diluar Shalat
8. Melupakan Kesibukan-Kesibukan Duniawi
9. Mencari Tempat Shalat Yang Nyaman dan Tidak Mengganggu
10. Mengkonsumsi Makanan Yang Halal
11. Menganggap Shalat Terakhir
12. Ikhlas Semata-Mata Untuk Mendapatkan Ridho Allah Subhanahu Wata’ala
13. Menghadap Kearah Sujud dan Telunjuk
14. Taubat Kepada Allah
15. Perbanyak Membaca Al-Qur’an
16. Sering-Sering Intropeksi Diri
17. Tadabur Gerakan dan Doa Dalam Shalat
18. Tidak Tergesa-Gesa
19. Tidak Menahan Buang Hajat
20. Tartil dan Tahsin
Penutup
Profil Penulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apakah Artikel ini bermanfaat bagi ANDA ?